SUNDATRICAL 2013




Kebudayaan merupakan sebuah harta paling berharga yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Untuk itu, sudah menjadi tugas kita sebagai generasi muda negeri ini untuk melestarikannya. Sudah banyak organisasi atau kelompok yang mulai berbondong-bondong melestarikan kebudayaan Indonesia, tetapi masih ada saja beberapa dari kebudayaan tersebut yang hampir punah atau belum terjamah orang banyak. Ada banyak sekali budaya di Indonesia, salah satunya adalah untuk wilayah jawa barat atau yang biasa disebut dengan tanah sunda. Sunda merupakan budaya yang memiliki keragaman yang berlimpah dan menarik untuk disaksikan. Beberapa kebudayaan yang sudah diketahui banyak orang adalah angklung, jaipongan, sisingaan, kecapi, rapak gendang, wayang golek, tarian ketut tilu, dll. Tetapi apakah itu semua sudah menjawab keseluruhan kebudayaan sunda?? Ternyata jawabannya belum.
Melihat kekhawatiran dari hal tersebut, hubungan masyarakat kelas B 2010 dari fakultas ilmu komunikasi, Universitas Padjadjaran melalui tugas PR Event tergerak untuk menjamah kebudayaan yang hampir punah tersebut. Untuk itu, mereka mengadakan sebuah acara bertemakan kebudayaan yang bernama “SUNDATRICAL”. Sundatrical merupakan penggabungan antara aspek budaya sunda dengan aspek theatrical. Acara ini diadakan pada tanggal 31 mei 2013 pukul 09.00 - 21.00 WIB di aula Graha Sanusi Hardja Dinata dan area parkit utara kampus Unpad Dipatiukur. Tujuan dari acara ini selain untuk memenuhi mata kuliah, merupakan wujud dari rasa cinta mereka akan tempat dimana mereka berpijak yaitu Jawa Barat yang berlatarkan budaya sunda serta merupakan bakti mereka akan kepedulian dengan budaya sunda. Harapan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa cinta akan budaya sunda kepada seluruh generasi muda yang khususnya berada di Jawa Barat. Juga mengajak untuk peduli kalau kita dilahirkan dari nenek moyang yang berada di jawa barat.
Kegiatan yang disajikan oleh sundatrical sangat menggabarkan kebudayaan sunda, mulai dari kesenian, pameran kebudayaan, hingga bazar makanan yang semuanya merupakan khas dari kebudayaan sunda. Kesenian yang ditampilkan dalam sundatrical adalah Kesenian kunclung dari Cileunyi, kesenian benjang dari Cinunuk, dan kesenian tari cikaruhan dari Jatinangor. Selain itu mereka juga memberikan demo pembuatan berbagai kesenian khas sunda seperti pembuatan kujang (senjata khas sunda) oleh komunitas kijar menempa, demo lukis pulpen, demo sketch / kariktatur/ seni kijang / patung / ukiran kayu oleh komunitas dago kreatif, dan demo pembuatan ikat kepala oleh komunitas ikat sunda. Bagi yang tertarik untuk mengabadikan kebudayaan sunda untuk diri sendiri, disana terdapat photobooth dengan kostum tradisional sunda.
Puncak dari sundatrical adalah sebuah theater musical yang bernama “RATU PANTAI SELATAN” oleh Anka Adika Production. Theater ini diadakan di aula graha sanusi hardja Dinata pukul 19.00 WIB. Theatrical ini merupakan sebuah theater penggabungan antara tari cikeruhan, kesenian kunclung  dan benjang dari abah eke (pewaris tunggal kesenian jenaka sunda). Kekayaan akan budaya yang diangkat dan unsur jenaka yang disajikan menjadi penutupan yang benar-benar membawa siapapun yang datang menjadi lebih tertarik untuk melestarikan budaya sunda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar