#NangorPeduliJakarta
@nangorpeduli 18 – 24 JANUARI 2013
I. Latar Belakang
JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir di wilayah Jakarta yang terjadi sejak Selasa (15/1/2013) hingga saat ini telah menimbulkan korban jiwa, kerugian, dan kerusakan pada banyak sektor. Tercatat, sebanyak 20 orang meninggal dunia hingga hari ini akibat banjir, baik langsung maupun tidak langsung.
"Secara langsung artinya korban meninggal karena hanyut
ke sungai, dan tidak langsung karena dampak sekunder, seperti kesetrum listrik,
sakit karena usia, kekurangan oksigen karena menghirup gas karbon monoksida
dari genset di ruangan tertutup," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam
siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (21/1/2013) malam.
Dari 20 orang yang meninggal, dia melanjutkan, sebagian
besar justru meninggal di lokasi yang jauh dari sungai-sungai yang meluap.
Korban tersetrum listrik karena berada di rumah atau tempat yang terendam
banjir.
Selanjutnya, kata Sutopo, meskipun sebagian besar banjir
sudah surut, hingga sekarang masih terdapat 45.954 pengungsi. Sebagian
mengungsi karena rumahnya masih terendam banjir dan masih perlu pembersihan
lingkungan. Dari jumlah itu, 17.237 pengungsi terdapat di Jakarta Utara, 22.315
orang di Jakarta Barat, 1.268 orang di Jakarta Pusat, 1.442 orang di Jakarta
Timur, dan 430 orang di Jakarta Selatan.
II. Pemantauan kondisi di
lapangan
Kondisi daerah banjir di kampung pulo ketika tim dari Nangor Peduli yang melakukan survey pada tanggal 18 Januari 2013 masih sangat memprihatinkan, ketinggian banjir saat itu sekitar 1,5 M s/d 2 M. Banjir merendam lantai 1 rumah warga, apabila dilihat dari RS Hermina saat itu, tim hanya dapat melihat lantai rumah warga. Sudah banyak posko yang berdiri saat itu. Pembagian makanan juga sudah tercukupi, hanya saja tempat pengungsian untuk RT 011 dan RT 012 masih sangat mengkhawatirkan, warga pengungsi banjir tidur di pinggir jalan hanya dengan beralaskan koran, terpal, dan kardus bekas. Tidak ada tenda atau atap kokoh yang menutupi mereka, saat itu kondisi cuaca jakarta sedang bersahabat, hujan tidak turun dan mereka bisa beristirahat dengan tenang. Berbeda dengan RT 011 dan RT 012, warga RT 009 dan RT 010 dapat bernafas lega. Mereka diperbolehkan untuk mengungsi di lapangan parkir RS Hermina. Pengobatan gratis juga dilakukan oleh RS Hermina untuk anak – anak, posko posko kesehatan juga sudah banyak berdiri. Namun bantuan untuk mereka masih belum benar – benar tercukupi, peralatan tidur, pakaian, peralatan makan, perlengkapan bayi seperti popok dan minyak kayu putih juga masih kurang, alat penerangan juga masih sangat dibutuhkan karena kondisi listrik yang padam. Makanan bergizi untuk bayi dan balita masih sama sekali belum ada yang mendistribusikan.
III. Koordinator Lapangan, Kordinator Posko dan Koordinasi dengan
Pemerintah
Kami mendirikan dua untuk bencana banjir jakarta, yakni Posko Jatinangor dan Posko Jakarta.
Jatinangor:
Ardhika
(085220820842)
Puri Indah
B7/24 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat
Jakarta :
Adam Reiza (085777255784)
Jl. H Naman
Komplek Transito Induk no.9 RT 001/003 Pondok Kelapa, Duren Sawit 13450 Jakarta
Timur.
IV. Bantuan Barang dan
Donasi Dana
Bantuan berasal dari beberapa sumber, antara lain komunitas United Jatinangor, konsumen CheCo Cafe Resto, elemen-elemen masyarakat Jatinangor, elemen-elemen masyarakat Jakarta.
Bantuan barang yang terkumpul:
·
7 dus mie instant
·
5 karung pakaian layak pakai
·
1 dus besar Buku-buku
·
Kopi, makanan ringan, popok,
pembalut, keperluan rumah, makanan siap saji
Dana yang terkumpul Rp 2.250.000,- dan terkonversi:
·
Air mineral
·
Popok bayi
·
Pembalut
·
Cereal
·
Biskuit
·
Biskuit bayi
·
Obat-obatan
·
dll
V. Distribusi Bantuan
Kegiatan Pendistribusian, dilakukan pada tanggal 24 Januari 2013.
Dalam pendistribusian bantuan dan sumbangan, tim @nangorpeduli bekerjasama dengan BPBN
VI. Droping Point dan Titik Distribusi.
1. Kampung pulo RT 009, RT 010, RT 011, dan RT 012 Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.
2. Posko BPBN Muara Baru, Jakarta Utara
VII. Relawan
Relawan : 9 orang
·
Ardhika
·
Adam
·
Ahmad
·
Diana
·
Irvan
·
Rianizard
·
Vickry
·
Rivaldi
·
Donny
VIII. Dokumentasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar