Acara “BANDUNG CREACTIVE” merupakan sebuah
acara yang diadakan oleh Humas A 2009 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas
Padjadjaran bekerjasama dengan Bandung
Creative City Forum (BCCF) dan didukung penuh oleh Pemerintahan Kota
Bandung serta Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Bandung berkonten seni-budaya bertajuk, “Bandung CreACTive : Road To Kampung Kreatif 2012”. Acara ini diselenggarakan pada hari
Sabtu, 9 Juni 2012 yang bertempat di Kampung Dago Pojok mulai dari pukul 07.30
hingga 18.00 WIB.
Pelaksana
acara, yakni Humas A 2009, merupakan salah satu kelas dalam Fakultas Ilmu
Komunikasi di Universitas Padjadjaran yang berkonsentrasi pada jurusan hubungan
masyarakat. Acara Bandung CreaACTive sendiri merupakan sebuah tugas mata
kuliah, yakni mata kuliah Public Relations Event (PR Event) yang selalu
dilaksanakan setiap tahunnya. Dari hasil wawancara saya kepada Marsha Zakia Karindra, selaku wakil ketua
acara ini, ia menyatakan bahwa acara ini juga seperti bentuk CSR atau suatu
bentuk kepedulian mahasiswa Humas terhadap warga sekitar.
Acara
ini memiliki dua konten utama yaitu, Festival Kaulinan Barudak dan Festival
Layang-Layang. Festival Kaulinan Barudak yang akan diadakan dalam event ini
bertujuan untuk memperkenalkan permainan tradisional Jawa Barat yang merupakan
warisan budaya yang menarik dan bermanfaat bagi perkembangan anak-anak. Konten
acara ini akan dilengkapi dengan dua area utama, yang pertama adalah Area Bermain dan Area Pameran. Sedangkan Festival Layang-Layang merupakan kompetisi
pengekspresian ragam kreatifitas melalui
salah satu kegiatan permainan yang mungkin sudah dianggap kuno namun tetap
menarik
Untuk
lebih memeriahkan event ini, diselenggarakan pula Pentas Seni Budaya sebagai
bentuk apresiasi panitia terhadap kegiatan seni dan budaya yang sudah dilakukan
para pegiat seni di Kota Bandung. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan dari
Saung Angklung Udjo, Rumah Musik Harry Roesli (RMHR), Karinding Riot dan dan
tidak ketinggalan penampilan seni dari warga kampung kreatif.
Untuk
melengkapi rangkaian event, Bandung CreACTive juga menggelar pentas seni budaya
dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional yang ditawarkan
kampung-kampung kreatif dan juga penampilan seni dari musisi tradisional
Bandung yang terdapat di Area Stage.
Tidak hanya itu, Bandung
CreACTive memiliki Area Bazaar, dimana pada area ini dipamerkan berbagai kreasi
industri-industri kreatif dan juga kuliner khas Kampung Kreatif yang dapat
dinikmati oleh seluruh pengunjung.
Kegiatan
Bandung CreACTive merupakan salah satu kegiatan pendukung dari program ”Kampung Kreatif” dimana ini
merupakan implementasi dari program “Akupunktur Kota” yang bertujan sebagai
pemberdayaan kreatifitas warga kampung-kampung urban di kota dimana hal ini
akan membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat di kota Bandung. Banyak harapan
yang tersimpan dengan diselenggarakannya kampong kreatif ini, diantaranya
adalah warga-warga dapat menjadi bersatu, terpacu untuk terus membangun
industry-industri kreatif, serta warga mampu hidup mandiri dan tidak terhantung
kepada orang lain.
Dengan
diadakannya acara Bandung CreACTive ini, besar harapan panitia selaku pihak penyelenggara
agar event ini dapat memasyarakatkan Kampung Dago Pojok sebagai Kampung Kreatif
dan juga menjaga kelestarian beraneka ragam kesenian dan kebudayaan yang
terdapat di tanah Jawa Barat ini. [Nindya-JOTS]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar