Your Masker, Your Life


Mahasiswa Jurusan Manajemen Komunikasi, FIKOM Universitas Padjadjaran mengadakan Kampanye Sosial yang diberi nama MONSTER “ Masker On The Street”. Tema dari kampanye ini adalah: “Kurangi Dampak Polusi Udara, Gunakan Masker Saat Di Jalan Raya”. Dengan tagline “Your Masker, Your Life”, kami mengajak pengendara motor dan para pejalan kaki untuk memakai masker, terutama saat di Jalan Raya, guna mengurangi dampak polusi udara bagi kesehatan.

Tujuan Kampanye ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker untuk mencegah masuknya zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam polusi udara, pemicu timbulnya berbagai macam penyakit.Serta mendorong masyarakat untuk menggunakan masker saat bepergian melewati daerah berpolusi udara tinggi.   

Dalam pelaksanaan kampanye, ada kampanye lapangan yang dilaksanakan tiga hari, yaitu Senin 28 Mei 2012, Rabu 30 Mei 2012 dan Minggu 3 Juni 2012.

Senin, 28 Mei 2012 di FIKOM UNPAD. Acara pembukaan yang disimbolkan dengan pelepasan balon dan sambutan dari ketua acara yaitu Panji Sukma Yogaswara, Dosen Kampanyer & Propaganda, Sekretaris Jurusan Manajemen Komunikasi dan Dekan FIKOM UNPAD.

Terdapat acara menarik yakni persembahan Flash mob dari Mahasiswa Manajemen Komunikasi angkatan 2010 di Plaza Kampus. Lalu dilanjutkan dengan penyuluhan kepada pengendara motor tentang pentingnya penggunaan masker bagi kesehatan di kampus Fikom Unpad Aula Moestopo, 28 Mei 2012 dengan pembicara dr. Sasmayani Eko Winanti, Sp.P dan dr. Iceu Dimas Kulsim, Sp.PD. Semua acara pada hari pertama pun berlangsung baik dan mendapat sambutan baik dari masyarakat FIKOM UNPAD.

Rabu, 30 Mei 2012 di Perempatan Lampu Merah Rumah Sakit Hasan Sadikin. Pembagian 3000 masker dan flyer kesehatan kepada para pengguna motor dan pejalan kaki , Orasi kesehatan, serta pawai kendaraan bermotor.

Acara pada hari itu, berlangsung baik dengan terlihatnya para pengguna motor banyak yang langsung memakai masker yang dibagikan mahasiswa manajemen komunikasi FIKOM UNPAD. Itu merupakan suatu bentuk respon baik dari masyarakat. Walaupun , pawai sempat tertunda waktunya karena cuaca, tapi semua berjalan sesuai yang diinginkan.



Minggu, 3 Juni 2012 di Car Free Day Dago, di area FO Gossip, Bandung. merupakan puncak acara dari Kampanye Lapangan yang rangkaian acaranya: long march, flash mob, bagi-bagi masker dan flyer kesehatan, Orasi Kesehatan, sepeda santai, live performance, dan pameran foto.

Pada acara ini, MONSTER berhasil merebut perhatian para masyarakat Bandung yang datang ke Car Free Day , hal ini terlihat saat banyak orang bertanya, meminta flayer dan masker. Ada juga mahasiswa dari universitas lain datang untuk mewawancarai panitia tentang kampanye ini.

Dengan rangkaian acara pada kampanye ini , Mahasiswa Manajemen Komunikasi angkatan 2010 selaku panitia berharap dapat menyadarkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dari polusi udara dengan hal yang sederhana dilakukan yaitu memakai masker. [Citra-JOTS]

How To Build and Explore Your Ideas


Tahun ini Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara FISIP Unpad mengadakan talkshow kreativitas yang diberi nama CREATIVOLOGY 2012. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini CREATIVOLOGY 2012 mengusung tema “How To Build and Explore Your Ideas”. Tujuan dari diadakannya acara ini adalah sharing bagaimana memunculkan sebuah ide, mengembangkannya, dan mewujudkan ide tersebut. Acara yang dilaksanakan pada 1 Juni 2012 bertempat di Graha Sanusi Unpad Dipati Ukur ini dibagi menjadi 3 topik. Topik pertama tentang “ide???”, topik kedua “tips and solution” dan yang terakhir “how to get the benefit?”. Dengan mengundang speakers yang telah mampu mengembangkan ide mereka menjadi sebuah bisnis yakni Peter Firmansyah (owner Peter Says Denim), Riezka Rachmatiana (owner Pisang Ijo Justmine), dan Ernest Prakasa (co-founder StandUp Comedy). Serta youngest Creativepreneurs, para mahasiswa kreatif yang memiliki prestasi dalam pengembangan kreatifitas mereka. Acara yang dipandu oleh Austin (ardan) ini berjalan dengan sangat menarik dan mampu memotivasi peserta untuk mengembangkan ide mereka.



Sesi pertama dibuka dengan topik “ide???”. Para speakers mengemukakan pendapatnya tentang apa itu ide, bagaimana cara memunculkan sebuah ide. Dan dari masing-masing speakers menceritakan asal mula ide yang muncul, bagaimana cara mengelolanya dan memberdayakan ide tersebut hingga akhirnya menjadi sebuah usaha yang sedang dirintis sekarang ini.
Sesi kedua membicarakan seputar “tips and Soulotion”, masing-masing speakers menyampaikan bagaimana mereka mengeksplore ide baik secara teori maupun secara praktek yang telah dilakukan hingga menjadi sebuah usaha seperti sekarang ini. Tips dan trik juga mereka berikan untuk bisa mengembangkan ide yang ada pada diri.
Sesi terakhir ditutup dengan tema “how to get the benefit?”, para pembicara memaparkan cara mengelola ide mereka yang sederhana menjadi luar biasa, dan bagaimana ide tersebut menjadi benefit bahkan profit seperti sekarang ini. Di akhir sesi, diperkenalkan para mahasiswa kreatif yang telah berhasil mengembangkan ide mereka menjadi usaha yang luar biasa, yakni mengenai game online, binder/notes, Pada masing-masing sesi para peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
Di akhir acara, para pembicara memberikan closing statement yang dapat memotivasi para peserta sehingga benar-benar merasakan indahnya berkreatifitas. Salah satu closing statement yang diberikan oleh salah satu penbicara yakni “siapapun kalian, dengan kemauan, kerja keras, disiplin, dan jujur maka kalian bisa sukses” (peter – owner Peter Says Denim). [Khairunisa-JOTS]

Road To Kampung Kreatif 2012

Acara “BANDUNG CREACTIVE” merupakan sebuah acara yang diadakan oleh Humas A 2009 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Bandung Creative City Forum (BCCF) dan didukung penuh oleh Pemerintahan Kota Bandung serta Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung berkonten seni-budaya bertajuk, “Bandung CreACTive : Road To Kampung Kreatif  2012”. Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 9 Juni 2012 yang bertempat di Kampung Dago Pojok mulai dari pukul 07.30 hingga 18.00 WIB.

Pelaksana acara, yakni Humas A 2009, merupakan salah satu kelas dalam Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran yang berkonsentrasi pada jurusan hubungan masyarakat. Acara Bandung CreaACTive sendiri merupakan sebuah tugas mata kuliah, yakni mata kuliah Public Relations Event (PR Event) yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Dari hasil wawancara saya kepada  Marsha Zakia Karindra, selaku wakil ketua acara ini, ia menyatakan bahwa acara ini juga seperti bentuk CSR atau suatu bentuk kepedulian mahasiswa Humas terhadap warga sekitar.
Acara ini memiliki dua konten utama yaitu, Festival Kaulinan Barudak dan Festival Layang-Layang. Festival Kaulinan Barudak yang akan diadakan dalam event ini bertujuan untuk memperkenalkan permainan tradisional Jawa Barat yang merupakan warisan budaya yang menarik dan bermanfaat bagi perkembangan anak-anak. Konten acara ini akan dilengkapi dengan dua area utama, yang pertama adalah Area Bermain dan Area Pameran. Sedangkan Festival Layang-Layang merupakan kompetisi pengekspresian  ragam kreatifitas melalui salah satu kegiatan permainan yang mungkin sudah dianggap kuno namun tetap menarik
Untuk lebih memeriahkan event ini, diselenggarakan pula Pentas Seni Budaya sebagai bentuk apresiasi panitia terhadap kegiatan seni dan budaya yang sudah dilakukan para pegiat seni di Kota Bandung. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan dari Saung Angklung Udjo, Rumah Musik Harry Roesli (RMHR), Karinding Riot dan dan tidak ketinggalan penampilan seni dari warga kampung kreatif. 

Untuk melengkapi rangkaian event, Bandung CreACTive juga menggelar pentas seni budaya dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional yang ditawarkan kampung-kampung kreatif dan juga penampilan seni dari musisi tradisional Bandung yang terdapat di Area Stage.
                Tidak hanya itu, Bandung CreACTive memiliki Area Bazaar, dimana pada area ini dipamerkan berbagai kreasi industri-industri kreatif dan juga kuliner khas Kampung Kreatif yang dapat dinikmati oleh seluruh pengunjung.
Kegiatan Bandung CreACTive merupakan salah satu kegiatan pendukung  dari program ”Kampung Kreatif” dimana ini merupakan implementasi dari program “Akupunktur Kota” yang bertujan sebagai pemberdayaan kreatifitas warga kampung-kampung urban di kota dimana hal ini akan membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat di kota Bandung. Banyak harapan yang tersimpan dengan diselenggarakannya kampong kreatif ini, diantaranya adalah warga-warga dapat menjadi bersatu, terpacu untuk terus membangun industry-industri kreatif, serta warga mampu hidup mandiri dan tidak terhantung kepada orang lain.
Dengan diadakannya acara Bandung CreACTive ini, besar harapan panitia selaku pihak penyelenggara agar event ini dapat memasyarakatkan Kampung Dago Pojok sebagai Kampung Kreatif dan juga menjaga kelestarian beraneka ragam kesenian dan kebudayaan yang terdapat di tanah Jawa Barat ini. [Nindya-JOTS]