TEDxUnpad
diadakan untuk pertama kalinya pada tanggal 12 Mei 2012,bertempat di gedung
rektorat lantai 3 Unpad Dipati Ukur. Ted merupakan sebuah organisasi nonprofit
global yang bertujuan untuk menyebarkan ide. TEDx adalah sebuah event yang
bertujuan untuk menyebarkan ide dengan mengundang speakers yang mumpuni di
bidangnya. Event ini dimulai pada pukul 10.00, setelah sebelumnya para peserta
dan media partner melakukan registrasi ulang di depan gedung rektorat. Panitia
memberlakukan sistem registrasi yang ketat dengan tidak memperbolehkan peserta
yang terlambat datang untuk masuk pada sesi pertama dan baru bisa masuk pada
sesi kedua.

Sesi pertama dibuka oleh Bapak Luthfi Adam manager dari
Sanggar Motekar dan dosen jurusan Jurnalisti Fikom Unpad. Beliau berbicara
mengenai Sanggar Motekar, tujuan didirikannya dan harapan untuk Sanggar Motekar
sebagai salah satu sanggar yang ingin melestarikan kebudayaan asli Sunda ke
depannya. Pembicara kedua adalah Bapak S. Kunto Adi Wibowo yang merupakan dosen
jurusan Manajemen Komunikasi Fikom Unpad. Beliau berbicara mengenai filosofi
mimpi itu sendiri. Beliau memberikan pengetahuan mengenai mimpi dilihat dari
segi Filsafat. Setelah pembicara kedua, tim saman Fakultas Teknik Geologi, yang
semuanya beranggotakan laki-laki dan memiliki nama tim “Gigolos” menampilkan
tarian Saman sebagai hiburan. Kemudian salah satu perwakilan dari manajemen
“Gigolos” mempresentasikan mengenai awal mula terbentuknya “Gigolos”, filosofi
nama, seluruh event yang pernah mengundang “Gigolos” serta mimpi “Gigolos”
untuk terus melestarikan tari Saman dan memperkenalkannya ke negara-negara
lain. Pada kesempatan tertentu, panitia memutarkan video TEDtalks dari seorang
innovator teknologi asal India dan Eric Whitacre, seorang composer virtual choir di YouTube.

Setelah pembicara ketiga, pada pukul 12.00 peserta diberi
waktu satu jam untuk beristirahat sampai pukul 13.00. Panitia menyediakan
konsumsi berupa makanan dan minuman. Pada pukul 13.00 peserta naik kembali ke
gedung rektorat lantai 3 untuk mengikuti sesi kedua. Sesi kedua dibuka oleh
Kiranna Agustina, seorang alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Kiranna
menceritakan bahwa seluruh prestasi yang telah diraihnya (exchange ke berbagai
negara di dunia, mendapatkan beasiswa untuk belajar bahasa Turki, magang di PT.
Mitshui Indonesia, dan lain sebagainya). Kiranna memberikan dokumentasi
perjalanannya selama mengikuti pertukaran pelajar dan memberikan motivasi
kepada para peserta agar berani bermimpi. Ibu Ainun Chomsun yang merupakan
pendiri dari organisasi Indonesia Berbagi. Pada presentasinya, Ibu Ainun
memberikan pengetahuan mengenai Indonesia Berbagi, kegiatan-kegiatan yang telah
dilakukan oleh Indonesia Berbagi dan hal-hal yang ingin dicapai oleh Indonesia
Berbagi. Pembicara terakhir adalah Iman Usman, pendiri Indonesian Future
Leader. Indonesian Future Leader merupakan LSM yang digerakkan oleh kaum muda
yang percaya bahwa memajukan Indonesia bukan hanya merupakan tugas pemerintah,
tetapi juga masyarakat. Iman Usman memberikan gambaran mengenai kegiatan-kegiatan
LSM ini. Indonesian Future Leaders telah memiliki banyak volunteer di Indonesia
maupun di negara lain. Iman Usman mempresentasikan mengenai tujuan besar dari
Indonesian Future Leader, salah satunya adalah membantu mengurangi angka
kemiskinan di Indonesia. (Imel-JOTS)